Patrakom Ikut Mensukseskan Pelaksanaan Kegiatan Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 oleh TNI AL

  • September 19, 2016
Alt
Surabaya - Patrakom ikut mensukseskan pelaksanaan kegiatan latihan Armada Jaya XXXIV/2016 oleh TNI AL 14 - 15 September 2016. Latihan yang bertujuan untuk mempertajam kemampuan pengambilan keputusan Militer dalam operasi laut dibuka pada Rabu, 14 September 2016 dengan disaksikan oleh Bapak presiden Joko Widodo di perairan Laut Jawa dan Situbondo Jawa Timur. Joko Widodo menyaksikan serangkaian kegiatan penembakan rudal (oleh KRI Clurlit) dan penembakan torpedo (oleh KRI Ajax).

Patrakom dengan layanan telekomunikasi berbasis VSAT gyro Ku-band turut mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menampilkan live rangkaian kegiatan tersebut. Dalam waktu 2 minggu, tim Service Delivery Maritim Patrakom membangun 6 system VSAT gyro dan 2 system autoointing mobil komunikasi yang masing-masing terpasang di :
  1. KRI Banjarmasin : untuk monitoring komando, melihat kamera kegiatan secara live & video conference untuk RI1, panglima TNI dan KSAL
  2. KRI Surabaya : untuk monitoring komando, melihat kamera kegiatan secara live & video conference untuk Panglima ARMATIM
  3. KRI Makasar : untuk monitoring komando, melihat kamera kegiatan secara live & video conference untuk Panglima ARMABAR
  4. KRI Clurit : untuk pengiriman gambar kamera kegiatan secara live peluncuran rudal dan video conference
  5. KRI Ajax : untuk pengiriman gambar kamera kegiatan secara live peluncuran Torpedo
  6. Kapal Ponton : untuk pengiriman gambar kamera kegiatan secara live penghancuran kapal sasaran. 
Untuk menjaga layanan tetap terjaga, Patrakom menempatkan teknisi standby dan spare yang mencukupi di lokasi Cibubur, Hub Bogor dan kapal-kapal di atas selama latihan perang berlangsung.

Pada hari kedua latihan, yaitu tanggal 15 September 2016, Joko Widodo menyaksikan pendaratan pasukan marinir di karang tekok Banyuwangi. Patrakom telah menyiapkan 2 mobil komunikasi VSAT autopointing untuk mendukung kegiatan video conference Presiden denan komandan kapal pendarat pasukan dari pos pantau 12 Karang Tekok.
Arsip