Sinergi Telkomsat Luncurkan ASAP DIGITAL Untuk Mencegah Kebakaran Hutan & Lahan di Indonesia
Jakarta - Menindaklanjuti instruksi presiden dalam penanganan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Telkomsat bersinergi dengan PT Telkom Indonesia secara resmi melakukan peluncuran aplikasi bernama ASAP Digital Nasional. Aplikasi digital berbasis teknologi informasi ini diharapkan dapat efektif mencegah terjadinya ataupun meluasnya karhutla di seluruh wilayah Indonesia.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (MABES POLRI) dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia yang diwakili oleh Deputi V Irjen Pol Armet Wijaya, KA BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M, Menteri Pertanian yang diwakili oleh Direktur pada Dirjen Perkebunan Ir. Ali Jamil, MP.,Ph.D, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Ka Badan Restorasi Gambut Hartono, dan Direktur Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, Rabu (15/09).
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Kapolri atas inisiatif dan dukungan dalam transformasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui Aplikasi ASAP Digital Nasional. Selain itu, Beliau berharap melalui aplikasi ini, akan memperkuat sistem peringatan dan deteksi dini sebagai indikasi karhutla dalam sistem yang bekerja di tingkat lapangan maupun tingkat nasional.
“ASAP Digital ini sangat penting dalam mempercepat respon penanganan kejadian karthutla. Khususnya penegakan hukum karhutla sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Kita tentu berharap aplikasi ini dapat digunakan bersama-sama dan diakses oleh semua pihak, seluruh pemangku kepentingan dalam pengendalian karhutla secara nasional.” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan juga oleh Direktur Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, “Terima kasih kepada Bapak Kapolri yang sudah menginisasi transformasi penanggulangan karhutla dengan menggunakan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian atau dikenal dengan ASAP Digital Nasional, sehingga PT Telkom dapat ikut berkontribusi menjaga wilayah Indonesia dari karhutla.”
Pada kesempatan lain, CEO Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dan didampingi CMO Telkomsat, Puguh Indaryono, menyampaikan bahwa aplikasi ASAP Digital Nasional ini merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dan Telkomsat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Teknologi satelit menjadi data pertama yang diolah untuk mendeteksi posisi kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, VP Segmen ENS Telkomsat, Fitra Akmal, menyampaikan jika sebelumnya semua data untuk membuat dashboard ASAP Digital sudah ada, namun berdiri sendiri-sendiri di masing-masing institusi atau badan lembaga. ASAP digital nasional ini berhasil menggabungkan seluruh informasi-informasi tersebut dalam satu wadah yang efektif dan efisien untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Sejalan dengan itu, informasi dari SAM ENS Muhammad Zamroni, saat ini telah terpasang 28 titik CCTV Asap Digital yang tersebar di 10 Polda prioritas penanganan karhutla.
Dalam operasionalnya, CCTV ASAP Digital dipantau selama 24 jam penuh melalui command center atau pusat komando. Selain itu, ASAP Digital ini telah terintegrasi dengan aplikasi yang memuat keberadaan personil terdekat yang sedang bertugas di lapangan.
Dengan adanya sistem yang terintegrasi maka potensi munculnya api atau titik panas akan langsung terlihat oleh petugas di command center (dengan foto satelit), yang kemudian dicek secara visual dengan CCTV yang terpasang, sehingga para petugas di pusat pengendali dapat langsung menghubungi personil terdekat dan segera melakukan pemadaman. Personil yang siap siaga berada di lokasi untuk melakukan pencegahan karhutla dari berbagai instansi, seperti dari satuan polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan hingga dari pasukan Maggala Agni.
Melalui kontribusi Telkomsat pada ASAP Digital ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanggulangan karhutla di Indonesia.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (MABES POLRI) dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia yang diwakili oleh Deputi V Irjen Pol Armet Wijaya, KA BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M, Menteri Pertanian yang diwakili oleh Direktur pada Dirjen Perkebunan Ir. Ali Jamil, MP.,Ph.D, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Ka Badan Restorasi Gambut Hartono, dan Direktur Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, Rabu (15/09).
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Kapolri atas inisiatif dan dukungan dalam transformasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui Aplikasi ASAP Digital Nasional. Selain itu, Beliau berharap melalui aplikasi ini, akan memperkuat sistem peringatan dan deteksi dini sebagai indikasi karhutla dalam sistem yang bekerja di tingkat lapangan maupun tingkat nasional.
“ASAP Digital ini sangat penting dalam mempercepat respon penanganan kejadian karthutla. Khususnya penegakan hukum karhutla sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Kita tentu berharap aplikasi ini dapat digunakan bersama-sama dan diakses oleh semua pihak, seluruh pemangku kepentingan dalam pengendalian karhutla secara nasional.” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan juga oleh Direktur Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, “Terima kasih kepada Bapak Kapolri yang sudah menginisasi transformasi penanggulangan karhutla dengan menggunakan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian atau dikenal dengan ASAP Digital Nasional, sehingga PT Telkom dapat ikut berkontribusi menjaga wilayah Indonesia dari karhutla.”
Pada kesempatan lain, CEO Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dan didampingi CMO Telkomsat, Puguh Indaryono, menyampaikan bahwa aplikasi ASAP Digital Nasional ini merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dan Telkomsat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Teknologi satelit menjadi data pertama yang diolah untuk mendeteksi posisi kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, VP Segmen ENS Telkomsat, Fitra Akmal, menyampaikan jika sebelumnya semua data untuk membuat dashboard ASAP Digital sudah ada, namun berdiri sendiri-sendiri di masing-masing institusi atau badan lembaga. ASAP digital nasional ini berhasil menggabungkan seluruh informasi-informasi tersebut dalam satu wadah yang efektif dan efisien untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Sejalan dengan itu, informasi dari SAM ENS Muhammad Zamroni, saat ini telah terpasang 28 titik CCTV Asap Digital yang tersebar di 10 Polda prioritas penanganan karhutla.
Dalam operasionalnya, CCTV ASAP Digital dipantau selama 24 jam penuh melalui command center atau pusat komando. Selain itu, ASAP Digital ini telah terintegrasi dengan aplikasi yang memuat keberadaan personil terdekat yang sedang bertugas di lapangan.
Dengan adanya sistem yang terintegrasi maka potensi munculnya api atau titik panas akan langsung terlihat oleh petugas di command center (dengan foto satelit), yang kemudian dicek secara visual dengan CCTV yang terpasang, sehingga para petugas di pusat pengendali dapat langsung menghubungi personil terdekat dan segera melakukan pemadaman. Personil yang siap siaga berada di lokasi untuk melakukan pencegahan karhutla dari berbagai instansi, seperti dari satuan polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan hingga dari pasukan Maggala Agni.
Melalui kontribusi Telkomsat pada ASAP Digital ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanggulangan karhutla di Indonesia.