Telkomsat dan ITTP Gelar Webinar: HTS Satelit Solusi Untuk Internet Cepat

  • Februari 11, 2021
Alt
Bogor - Dalam rangka memberikan informasi terkini mengenai teknologi High Troughput Satellite (HTS), Telkomsat bersama dengan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) menggelar webinar yang bertemakan "HTS Satelit Solusi Untuk Internet Cepat" yang dilaksanakan melalui Video Conference dan live steaming Youtube, pada Jumat 5 Februari 2021.

Webinar ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta, terdiri dari karyawan Telkomsat dan Mahasiswa ITTP yang tertarik akan teknologi satelit. Hadir pula sebagai narasumber utama yakni Direktur Operasi Telkomsat, Anggoro K. Widiawan, Ph.D dan moderator acara, Wahyu Pamungkas S.T.,M.T yang menjabat sebagai Dosen ITTP. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh Senior Leaders Telkomsat serta Rektor ITTP, Dr. Ali Rokhman, M.Si dan jajaran Wakil Rektor ITTP lainnya. 

Dalam sambutannya, Direktur Operasi Telkomsat menyambut baik atas kolaborasi yang tengah terjalin antara Telkomsat dan ITTP. Salah satu kolaborasi yang dikembangkan oleh Telkomsat dan ITTP adalah aplikasi Learning Management System (LMS). Melalui aplikasi LMS ini diharapkan dapat meningkatkan Learning Capability Systems di Telkomsat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor ITTP, menurutnya melalui kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang bermanfaat antara Telkomsat dan ITTP. Selain itu, melalui aplikasi LMS ini dapat menguntungkan kedua belah pihak khususnya dan Telkom Group dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Aplikasi LMS merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu, merencanakan, dan mengimplementasikan sebuah proses pembelajaran secara digital yang dibutuhkan Telkomsat di kondisi pandemic Covid-19  untuk mengelola pembelajaran digital bagi para karyawannya.

Setelah penyampaian sambutan, dilanjutkan acara webinar yang disampaikan oleh Direktur Operasi Telkomsat. Dalam paparannya, Beliau menjelaskan mengenai peranan Satelit sebagai the first frontier bagi munculnya inovasi hingga era digital seperti saat ini. Selain itu, Beliau juga membahas mengenai karakteristik satelit, konsep HTS, dan perbandingan satelit konvensional dengan HTS.

“Teknologi yang diadopsi oleh HTS memiliki kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional lainnya. HTS dapat membagi area cakupan menjadi beberapa spot beam, dengan penggunaan frekuensi yang lebih efesien (frequency re-use). Dengan demikian, HTS memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional lainnya.” Ungkapnya.

Selain itu, Beliau memberikan contoh layout perbandingan jika Indonesia menggunakan satelit konvensional dengan HTS.

“Dengan contoh konfigurasi HTS yang diperkirakan memiliki 37 spot beam, Indonesia bisa mendapatkan Troughput sebesar 30 Gbps. Nilai ini mendekati 10 kali lipat dibandingkan dengan satelit konvensional biasanya. Karena jika menggunakan satelit konvensional, Throughput dihasilkan hanya senilai 3,3 Gbps,” Tambahnya.

“Dengan demikian, teknologi HTS ini dapat merupakan solusi internet cepat yang dapat digunakan untuk back haul, core network ataupun akses internet.” tutupnya.

Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Terdapat banyak sekali pertanyaan dari peserta, hal ini menunjukkan betapa antusiasnya peserta pada materi kali ini. Kegiatan juga dilanjutkan dengan kuis seputar materi yang disampaikan oleh narasumber.

Melalui webinar ini diharapkan para peserta mendapatkan informasi dan ilmu mengenai teknologi satelit dimasa yang akan datang, serta diharapkan materi yang disampaikan narasumber dapat diterapkan sekaligus diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari oleh para mahasiswa.
Arsip