Telkomsat Go Global

  • Maret 27, 2021
Alt

Jakarta – Direktur Enterprise Business & Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Edi Witjara didampingi oleh Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto dan Direktur Komersial Telkomsat Puguh Indaryono melakukan pertemuan dengan Deputy Chief of Mission – KBRI India – Ferdy Piay yang didampingi oleh Sekretaris Pertama bidang Ekonomi Annie Yulianti, Bayunto Samba dan Charles Miduk Somara serta Atase Perdagangan Bona Kusuma, Jumat (26/3).

Pertemuan yang dilangsungkan secara virtual ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus melanjutkan pembahasan sebelumnya yang telah dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat dengan Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementrian Luar Negeri Indonesia pada pertengahan tahun 2020 lalu terkait eksplorasi kerjasama G2G kapasitas satelit Asia Selatan dengan pemerintah India.

Hal ini selaras dengan Program CFUE 2021 yaitu memperkuat Go To Market dengan melihat peluang baru, mengerahkan energi dengan smart serta menyasar segment yang tepat yang diperkaya dengan berbagai model bisnis yang potensial untuk menjadi the next big things.

“Ini adalah salah satu upaya TelkomGroup dalam mengakselerasi monetizing kapasitas satelit Merah Putih yang mengcover Asia Selatan khususnya India. KBRI India sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di India lebih memahami situasi geopolitik di India, sehingga dapat memberikan informasi dan guidance bagi TelkomGroup dalam mencari partner yang tepat, sehingga resource yang ada dapat dioptimalkan dan dapat memberikan manfaat bagi TelkomGroup dan Negara” ucap Chief Edi.

Ferdy Piay menyambut positif inisasi yang dilakukan TelkomGroup dalam melanjutkan komunikasi dengan KBRI India. Sebagai perwakilan pemerintah di India, KBRI berkomitmen dan mendukung penuh berbagai upaya untuk kepentingan nasional Indonesia, termasuk kepentingan bisnis TelkomGroup dalam melakukan ekspansi bisnis di India dan sekitarnya.

KBRI menyampaikan beberapa indikator positif terkait peluang pasar di India. Pertama, India adalah negara ke-2 terbesar jumlah penduduknya di dunia dan berdasarkan prediksi dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, India akan melewati jumlah penduduk Tiongkok. Sehingga merupakan potensi pasar yang besar, apalagi 70% masyarakat India berada di rural area. Kedua, pemerintah India telah mengeluarkan National Digital Communication Policy pada September 2018 yang ditujukan untuk menarik investasi sekitar USD 100 Miliar dan menghasilkan 4 juta pekerjaan baru sampai dengan tahun 2022. Dan ketiga, Departement of Telecommunications India telah mengalokasikan dana sekitar Rp 13 Trilyun pada tahun 2021 untuk belanja sektor telekomunikasi yang meningkat 184% dibanding tahun 2020.

India memang challenging, namun menurut Ferdy Piay, jika kita paham ways and means nya dan paham knocking the right door, maka dapat diantisipasi dan disolusikan dengan baik, dan inilah peran yang akan dijalankan oleh KBRI. Kerjasama penyediaan jasa layanan telekomunikasi merupakan industri yang baru bagi KBRI karena biasanya yang ditangani oleh KBRI adalah kerjasama manufacturing dan trading seperti batubara dan kelapa sawit.  Namun demikian potensi ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya apalagi India selalu meminta Indonesia untuk memberikan akses pada service mereka di Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan untuk meminta reciprocal dengan pemerintah India.

Selanjutnya Sekretaris Pertama bidang Ekonomi KBRI India Annie Yulianti menyampaikan bahwa KBRI telah melakukan penjajakan ke pihak-pihak terkait di India sejak September 2020 yaitu dengan Departement of Telecommunication India, Invest India yang merupakan Lembaga yang membantu proses investasi asing yang akan masuk ke India dan telah berkomunikasi dengan Executive Director dari New Space India Limited yang merupakan Lembaga pemerintah India yang menangani bisnis satelit. Saat ini Pemerintah India juga tengah  melakukan proses reformasi regulasi di sektor space dan telekomunikasi dan membentuk badan di bawah Departement of Space yang disebut IN-SPACe (Indian National Space Promotion and Authorization Center). Dan lembaga ini yang perlu dijajaki lebih lanjut oleh TelkomGroup dan akan difasilitasi oleh KBRI India.

Diakhir pertemuan, TelkomGroup dan KBRI India menyepakati untuk koordinasi lebih intensif di working level dan merencanakan kunjungan ke India menemui beberapa institusi terkait di akhir April 2021 (Corcom TSAT-EBIS).


Arsip