Telkomsat Lakukan Migrasi Trafik Satelit Telkom-2
Bogor - Jelang akhir masa tugas Satelit Telkom-2, Telkomsat melakukan proses migrasi trafik dari Satelit Telkom-2 ke Satelit Telkom-3S dan Satelit Merah Putih. Proses migrasi terakhir ini dilakukan di Kantor Pusat Pengendali Satelit Cibinong, pada tanggal 12 April 2021.
Pelaksaan migrasi dilakukan oleh para tenaga muda yang berpengalaman dari Telkomsat dan disaksikan langsung oleh Anggoro Kurnianto Widiawan selaku Direktur Operasi Telkomsat, Joko Sarwono selaku PGS VP Service Delivery dan VP Network Operation, serta beberapa jajaran senior Leaders Telkomsat lainnya.
“Alhamdulillah, kita sudah berhasil me-migrasikan traffic terakhir dari Satelit Telkom-2 ke Satelit Telkom lainnya. Dengan ditandainya pengosongan traffic ini, maka tuntas sudah masa bakti dari satelit Telkom-2 selama lebih dari 15 tahun menyatukan komunikasi di Indonesia.” ungkap Anggoro Kurnianto Widiawan.
Proses migrasi traffic di Satelit Telkom-2 telah berhasil dilakukan dan ini menandakan bahwa masa bakti dari Telkom-2 sudah selesai. Sesuai dengan pernyataan dari Direktur Operasi Telkomsat. Lebih lanjut, Beliaupun mengungkapkan bahwa akan merencanakan proses De-Orbit pada akhir bulan Mei 2021.
“Setelah dilakukan migrasi, maka Satelit Telkom-2 sudah siap untuk dilakukan De-Orbit. Proses De-Orbit akan direncanakan di akhir bulan Mei 2021. Semoga proses ini berjalan dengan lancar dan sukses.” Imbuhnya.
Seperti yang kita ketahui, Satelit Telkom-2 merupakan satelit yang dikelola oleh Telkomsat dan berhasil diluncurkan menggunakan roket Ariane 5, pada tanggal 17 November 2005 di Kourou Guyana, Prancis.
Kehadiran Satelit Telkom-2 ditunjukan untuk mendukung sistem komunikasi transmisi backbone yang meliputi layanan telekomunikasi sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung internasional (SLI), kebutuhan internet, dan jaringan komunikasi untuk kepentingan militer. Satelit Telkom-2 memiliki cakupan meliputi wilayah Asia Tenggara dan Anak Benua India.
Dengan dilakukannya migrasi ini, merupakan komitmen dari Telkomsat untuk terus memberikan layanan konektivitas yang terbaik melalui infrastruktur yang memadai.
Pelaksaan migrasi dilakukan oleh para tenaga muda yang berpengalaman dari Telkomsat dan disaksikan langsung oleh Anggoro Kurnianto Widiawan selaku Direktur Operasi Telkomsat, Joko Sarwono selaku PGS VP Service Delivery dan VP Network Operation, serta beberapa jajaran senior Leaders Telkomsat lainnya.
“Alhamdulillah, kita sudah berhasil me-migrasikan traffic terakhir dari Satelit Telkom-2 ke Satelit Telkom lainnya. Dengan ditandainya pengosongan traffic ini, maka tuntas sudah masa bakti dari satelit Telkom-2 selama lebih dari 15 tahun menyatukan komunikasi di Indonesia.” ungkap Anggoro Kurnianto Widiawan.
Proses migrasi traffic di Satelit Telkom-2 telah berhasil dilakukan dan ini menandakan bahwa masa bakti dari Telkom-2 sudah selesai. Sesuai dengan pernyataan dari Direktur Operasi Telkomsat. Lebih lanjut, Beliaupun mengungkapkan bahwa akan merencanakan proses De-Orbit pada akhir bulan Mei 2021.
“Setelah dilakukan migrasi, maka Satelit Telkom-2 sudah siap untuk dilakukan De-Orbit. Proses De-Orbit akan direncanakan di akhir bulan Mei 2021. Semoga proses ini berjalan dengan lancar dan sukses.” Imbuhnya.
Seperti yang kita ketahui, Satelit Telkom-2 merupakan satelit yang dikelola oleh Telkomsat dan berhasil diluncurkan menggunakan roket Ariane 5, pada tanggal 17 November 2005 di Kourou Guyana, Prancis.
Kehadiran Satelit Telkom-2 ditunjukan untuk mendukung sistem komunikasi transmisi backbone yang meliputi layanan telekomunikasi sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung internasional (SLI), kebutuhan internet, dan jaringan komunikasi untuk kepentingan militer. Satelit Telkom-2 memiliki cakupan meliputi wilayah Asia Tenggara dan Anak Benua India.
Dengan dilakukannya migrasi ini, merupakan komitmen dari Telkomsat untuk terus memberikan layanan konektivitas yang terbaik melalui infrastruktur yang memadai.